Yaa ikhwan…..
Dia (wanita) tidak bisa MEMESAN kondisi WAJAH saat dilahirkan dalam dunia, tidak bisa memilih orang tua yang memiliki keturunan yang kemudian bisa membuatnya terlahir dengan fisik yang ideal dan sempurna…
Tinggi semampai, kulit yang putih, hidung yang mancung, wajah yang mempesona dan segala hal lain yang membuatmu kemudian terjatuh dalam penyakit Al-Isyq…

Yaa akhawaat….
Dia (lelaki) yang datang meminangmu juga TIDAK MEMILIKI PILIHAN untuk lahir dalam keadaan TAMPAN, namun Allaah Ta’ala telah memberikan yang terbaik bagi diri mereka, untuk kemudian memberikan hidayah taufiq sehingga mereka mengenal sunnah, dan dengan hidayah taufiq itu dia bisa membimbingmu kepada jalan yang benar, memimpinmu dengan kelembutan, dibawah naungan ‘ilmu, di atas titian sunnah, yang akan membuatnya merasa aman dan terlindungi, yang dia menjagamu dari bara api, api kesengsaraan di dunia, dan api neraka…
Rizki yang diberikan kepada lelaki yang meminangmu, meski sedikit, namun ia nya berasal dari Rabbul ‘alamin, pemberian yang baik dan diambil dari jalan yang baik, ia tidak bisa menulis taqdir dan rizkinya sendiri dalam lauhul mahfudz, maka janganlah kemudian engkau menilainya karena keadaan dunianya yang sedikit, janganlah kemudian engkau menilainya karena kulitnya yang hitam, fisiknya yang tidak setampan pangeran…
Maka siapakah yang akan engkau pilih untuk mendampingi hidupmu kelak, dalam beribadah kepada Rabb-mu?

[Al Akh Andi Abu Hudzaifah Najwa]